Banyak keragaman yang bisa kita temukan dan jelajahi di Indonesia,mulai dari Alamnya yang luas yang bisa kita nikmati di setiap sudutnya , budayanya yang berjuta macam yang bisa kita saksikan , kulinernya yang luar biasa bermacam macam ,semuanya bisa kita nikmati di negeri nusantara ini. Serasa tidak akan bosan dan tidak ada habisnya jika kita membahas mengenai beranekaragamnya budaya di Indonesia ini. Setiap daerahnya mempunyai petualangannya masing masing,tidak akan pernah bosan sejauh mata memandang di depan sudah banyak petualangan yang menanti.
Tentu saja ini semua tidak lepas dari pihak pihak yang bersangkutan seperti anggota pemerintahan yang mendanai warganya agar bisa memaksimalkan dan meningkatkan pengembangan dan kemajuan pada sektor pengembangan khususnya dibidang pariwisata,agen berikutnya adalah warga lokal atau domestik yang mempunyai kemampuan untuk bisa memahami bagaimana suatu daerah wisata bisa dimaksimalkan kemampuannya. Bagaimana suatu agen berupa warga lokal bisa mengendalikan alam dan membuat suatu objek wisata bisa menarik turis dari berbagai macam golongan dan kalangan agar bisa datang untuk bisa menikmati objek wisatanya masing masing.
Setiap wisatanya memiliki lima pendekatan dalam proses pengembangan objek pariwisata antara lainnya :
Boosterm
Boosterm adalam pendekatan paling sederhana yang membuat objek pariwisata sebagai suatu atiribut yang baik untuk suatu daerah dan warga domestiknya. Namun masyarakat setempat tidak dilibatkan secara langsung dalam proses perencanaan dan eksekusi atau aksi daya dukung wilayah tidak dipertimbangkan secara matang,tapi secara spontan.
The economic industry approach
The economic industry approachatau biasa kita kenal dengan pendekatan ekonomi-industri,pendekatan ini lebih dimanfaatkan sebagai pengembangan pariwisata yang bertujuan untuk meraup keuntungan secara finansial atau ekonominya lebih didahulukan dari pada pengembangan yang bertujuan secara sosial dan menjadikan pengalaman pengunjung sesuai dengan tingkat kepuasan sebagai sasaran utama.
The physical-spatial approach
The physical-spatial approach atau bisa juga disebut pendekatan fisik keruangan,biasanya pendekatan ini didasarkan pada tradisi penggunaan lahan geografis. Suatu strategi pengembangan berdasarkan perencanaan yang berbeda beda melalui prinsip prinsip keruangan(spatial). Misalnya pengelompokan pengunjung disuatu wilayah dan pemecahan tersebut untuk menghindari kemungkinan terjadinya konflik. Hanya saja kekurangan dari pendekatan ini adalah kurang mempertimbangkan dampak sosial dan kultur dari pengembangan objek wisata
The community approach
The community approach atau pendekatan komunitas,pendekatan ini lebih menekankan pada kepentingan keterlibatan dari masyarakat setempat dalam proses pengembangan pariwisata.Pendekatan ini dianggap pentingnya suatu pedoman pengembangan pariwisata yang dapat diterima secara sosial.Untuk menekankan pentingnya manfaat sosial dan kultural bagi masyarakat lokal secara bersama termasuk didalamnya pertimbangan ekonomi lingkungan.
Sustainable approach
Pendekatan ini disebut juga pendekatan berkelanjutan atau pendekatan yang bisa bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama,serta atas sumber daya dan efek pembangunan ekonomi8 pada lingkungan yang mungkin menyebabkan gangguan kultural dan sosial yang memantapkan pola kehidupan dan gaya hidup individual.
Dari jenis jenis petualangan yang bisa ditawarkan di nusantara yang berjutaan luasanya ini,ada beberapa petualangan yang bisa memanjakanmu baik secara jasmani atau rohani.Secara garis besarnya ada 3 jenis wisata yang bisa kita nikmati dan kita eksplor.
1.Wisata Alam
Negara kepulauan terbesar di dunia ini dengan 13,470 pulau dan ada 6,000 pulau diantaranya merupakan pulau kosong tak berpenghuni. Indonesia memiliki keindahan alam yang tidak bisa kamu lewati.Pertama jenis wisata alam adalah wisata bahari atau wisata maritim dan wisata tirta.Wisata ini penuh hubungannya dengan dunia bawah laut speerti di air seperti dipantai danau teluk.Kegiatan yang biasa bisa dilakukan di bahari adalah snokreling,diving dan fotografi bawah laut. Menyelam,kita bisa melihat betapa indahnya pemandangan di bawah laut Indonesia.Nusantara ini tedapat taman laut yang bisa kita nikmati keindahannya . Selain wisata bahari ada juga wisata buru,dari naamnya bisa kita tebak jika wisata ini bertemakan perburuan dan biasa dilakukan didaerah hutan yang bisa dijadikan tempat berburu bagi para pemburu. Tentunya tidak berburu secara sembarangan ,ya. Melainkan mengikuti peraturan pemerintah tentang batas wilayah perburuan dan jenis binatang apa saja yang boleh diburu.Ada juga wisata cagar alam. Yang dikenal juga dengan wisata konservasi dengan mengunjungi taman lindung dan wilayah yang masih bisa disertai di sentuh oleh manusia dan warga lokal.
2.Wisata Kuliner
Ini merupakan salah satu jenis wisata yang paling popular. Wisata kuliner dapat dilakukan oleh semua orang. Makan-makan di tempat yang asyik dan mencicipi makanan yang belum pernah kita nikmati sebelumya merupakan sesuatu yang menyenangkan.Contoh dari wisata kuliner adalah menikmati makanan khas suatu daerah seperti di Yogyakarta (Gudeg, bakpia, yangko, bakmi, lotek, sate klatak, dan lainnya), mencicipi ayam betutu, sate lilit, rendang dari Padang, markobar dari Solo, es pisang ijo, es doger, siomay, aneka jajanan berbahan aci (cireng, cimol) dan lain-lain.
3.Wisata Budaya
Melakukan wisata budaya bertujuan untuk menambah wawasan serta pandangan hidup seseorang. Dalam wisata budaya, terutama ke luar negeri, kita bisa melihat cara hidup masyarakat di negara tersebut, mempelajari adat istiadat, kesenian, dan kebudayaan mereka.Wisata budaya juga bermanfaat untuk memperkenalkan kebudayaan negeri sendiri ke kancah internasional dan sebaliknya (memberi informasi/membagikan info mengenai kebudayaan dan adat istiadat negeri yag baru saja dikunjungi ke negara kita). Dengan kata lain, melakukan pertukaran seni dan budaya. Seperti, seni musik, seni tari, seni drama.Obyek wisata budaya adalah satu tempat wisata yang sumbernya dari hasil kebudayaan manusia. Benda-benda diciptakan oleh masyarakat sesuai dengan kebudayaan masing-masing. Dan tentunya tata nilai dan benda-benda yang terdapat di daerah yang satu dengan daerah lain berbeda-beda dengan keunikan dan khas tersendiri. Contoh obyek wisata yang merupakan hasil karya serta budaya manusia antara lain :
1.Monumen bersejarah, yang termasuk dalam kategori ini yaitu : bangunan candi yang ada di Indonesia, seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, benteng, bangunan masjid tua, serta gereja yang sudah tua.
2. Tempat dengan nilai sejarah atau tempat bersejarah, diantaranya : museum, tempat menyimpan benda arkeologi, pusat kesenian.
3. Hasil seni yang berupa rumah adat, senjata tradisional, alat musik tradisional, kesenian rakyat.
4. Perayaan seperti dilaksanakannya upacara adat, upacara keagamaan, pesta tradisional.
5. Obyek yang merupakan buah dari pemikiran dan pengetahuan modern antara lain : bendungan, industri penerbangan, peluncuran satelit, teropong bintang, dan sebagainya.