Wisata Papua Kalahkan Raja Ampat

pesonaindonesia.org Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang berkaitan tentang pembahasan mengenai Wisata Papua Kalahkan Raja Ampat. Dan dalam kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa artikel yang membahas dan mengulas mengenai Wisata Papua Kalahkan Raja Ampat

1. Mengenal Suku Asli Papua di Lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya
Lembah Baliem merupakan lembah di Pegunungan Jayawijaya, dengan suhu rata-rata 10-15 derajat Celcius pada malam hari. Maklum, meskipun namanya ‘lembah’, tetapi wisata alam di Papua ini berada di ketinggian 1600 mdpl dan dikelilingi pegunungan. Sudah terbayang betapa sejuknya berlibur di sini, kan?

Lembah Baliem juga menjadi tempat tinggal bagi beberapa suku asli Papua seperti Suku Yali, Suku Lani, dan Suku Hubula (Dani). Setiap bulan Agustus, Festival Budaya Lembah Baliem diadakan untuk memperkenalkan wisata Jayawijaya sekaligus mempertontonkan atraksi kolosal perang antarsuku yang epik! Pada festival yang sudah diselenggarakan selama tiga puluh tahun ini, kamu juga bisa menonton pertunjukan alat musik tradisional (pikon dan witawo), atraksi memasak tradisional (bakar batu), permainan anak (puradan dan sikoko), dan masih banyak lagi pagelaran budaya yang menarik. Penasaran, dong?

2. Menjejak Danau Tertinggi di Indonesia di Danau Habema, Kabupaten Jayawijaya
Saat berada di Wamena yang merupakan ibu kota Kabupaten Jayawijaya, ada satu lagi wisata alam di Papua yang harus kamu kunjungi. Danau Habema, atau yang juga dikenal dengan nama Danau Yuginopa, berjarak 48 km dari Wamena. Kelelahan dalam perjalanan selama kurang lebih tiga jam pasti terbayar kala memandangi salah satu danau tertinggi di Indonesia ini.

3. Menyelami Surga Bawah Laut di Taman Nasional Teluk Cenderawasih
Gemar melakukan wisata air? Pastikan kamu mengunjungi Taman Nasional Teluk Cendrawasih yang merupakan taman nasional laut terluas di Indonesia. Bayangkan saja, luasnya mencapai 1,453,500 hektar! Tak kurang dari 18 pulau berada di Teluk Cenderawasih, dengan lebih dari 500 spesies karang… Buat kamu pecinta diving atau snorkeling, tempat ini jelas sebuah surga!

Teluk Cenderawasih merupakan ‘rumah’ bagi hiu paus (Rhincodon typus) yang jinak. Para nelayan dan warga setempat sudah biasa bercengkrama dengan makhluk laut super besar ini. Kamu bisa memesan paket diving untuk berenang bersama spesies mamalia yang berukuran rata-rata 20 meter ini. Berani?

4. Menikmati Danau Terindah di Dunia, Danau Paniai
Pada Konferensi Danau Se-Dunia tahun 2007, nama Danau Paniai dinobatkan sebagai danau terindah di dunia. Yang mengesankan, hingga kini keasrian danau yang berada di ketinggian 1,700 mdpl tersebut tetap terjaga, meskipun semakin banyak masyarakat yang tinggal di sekitar danau.

Tempat paling pas untuk memandangi keindahan danau seluas 14,500 hektar ini adalah dari bukit di desa Enarotali. Cobalah merayu warga setempat yang melakukan budidaya seafood seperti ikan nila, ikan mujair, belut, dan udang, untuk menjual hasil tangkapan mereka – dan nikmati sedapnya kuliner Papua fresh from the lake!

5. Menyusuri Pantai Bosnik, Biak Timur
Di bagian timur laut Pulau Biak, terdapat garis pantai yang menawarkan air laut yang biru-kehijauan dengan pasir putih yang masih sangat-sangat bersih. Ada sekitar tujuh ‘pintu masuk’ ke laut, tetapi salah satu yang paling terkenal adalah Pantai Bosnik – yang memiliki nama lain: Pantai Segara Indah. Wah, nama memang tidak bisa bohong!

Di pantai ini, kamu bisa berenang atau snorkeling, tapi wajib waspada karena arusnya cukup kencang. Ingin berjemur atau sekadar bersantai sambil menikmati semilir angin? Tinggal sewa beach bed atau saung yang berjejeran di sekitar pantai.

6. Menaklukkan Gunung Tertinggi Indonesia – Gunung Carstensz (Puncak Jaya)
Kamu punya skill mendaki gunung yang tergolong mumpuni? Barangkali, menaklukkan puncak tertinggi di dunia ini masuk ke dalam bucket list-mu. Dengan tinggi 4,884 mdpl, Gunung Carstensz termasuk salah satu dari Tujuh Puncak Dunia. Diselimuti salju abadi, wisata alam di Papua ini memang tidak diperuntukkan bagi pemula.

Bukan hanya cuaca ekstrem yang harus kamu tundukkan saat mendaki Pegunungan Jayawijaya. Konon, biaya mendaki gunung ini sangat mahal karena perlengkapannya tidak main-main. Belum lagi, ongkos portir dan transportasi ke sini. Para pendaki harus mengeluarkan biaya puluhan juta untuk memuaskan hasrat petualangan dan harus menempuh perjalanan selama minimal tujuh hari. Akan tetapi, hal ini tidak akan membuatmu gentar untuk menabung dan merencanakan penaklukan Gunung Carstensz, kan?

7. Mengitari Danau Terluas di Papua – Danau Sentani, Jayapura
Tidak tanggung-tanggung, danau megah yang terbentang di antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura ini dikelilingi oleh 24 desa! Terletak di lereng Pegunungan Cagar Alam Cyclops, danau ini menyimpan keanekaragaman hayati yang luar biasa jumlahnya. Saat kamu melakukan island-hopping ke pulau-pulau kecil di danau ini, kamu akan menemukan berbagai macam fauna darat maupun laut yang unik. Kamu juga bisa bersentuhan dengan pohon matoa, pohon pinang, dan pohon kayu putih.

Untuk mencapai Danau Sentani, kamu hanya perlu berkendara sekitar 15 menit dari Bandara Kota Jayapura. Bahkan jika kamu hanya punya waktu terbatas untuk menjelajahi wisata alam di Papua, danau dengan luas 9,360 hektar ini tidak boleh dilewatkan!

Baca Juga : Wisata Di Kepulauan Anambas

8. Air Terjun Bihewa, Nabire
Wisata alam di Papua tidak hanya didominasi danau atau pegunungan, ada juga air terjun yang indah, seperti Air Terjun Bihewa. Jika kamu berangkat dari Bandara Douw Aturure, dibutuhkan waktu kurang lebih dua setengah jam perjalanan menuju perbatasan Nabire. Setibanya di tempat parkir, kamu harus melakukan sedikit trekking untuk mencapai air terjun setinggi 40 meter ini.

Sepanjang trekking, kamu akan ‘dihibur’ dengan pepohonan besar yang rindang. Meskipun jalannya agak terjal dan licin terutama setelah hujan, tidak mengurangi kesenanganmu saat akhirnya menceburkan diri di kolam alami yang sangat jernih dan bersih.

9. Berenang di Laut Lepas di Pantai Samber, Biak
Biak merupakan sebuah pulau yang terletak di sebelah utara Teluk Cenderawasih. Pulau ini dikelilingi pantai indah dengan berbagai spesies atol/terumbu karang. Jika Pantai Bosnik berada di wilayah Biak Timur, Pantai Samber berada di bagian barat.

Ingin mengunjungi kedua pantai sekaligus, mengapa tidak? Jarak dari Pantai Bosnik ke Pantai Samber sekitar 45 km, dan dapat dipastikan sepanjang jalan kamu akan melihat pantai-pantai lain yang tak kalah mengagumkan.

10. Menjelajah Taman Nasional Terbesar di Asia Tenggara – Taman Nasional Lorentz
Wisata alam di Papua tak berhenti membuatmu berdecak kagum. Kali ini, Taman Nasional Lorentz yang membentang di empat wilayah yaitu Kabupaten Jaya Wijaya, Kabupaten Paniai, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Fak-Fak benar-benar harus masuk ke daftar kunjungmu. Dengan luas 2,4 juta hektar – wow! – wajar jika Taman Nasional Lorentz ditetapkan sebagai taman nasional terbesar di Asia Tenggara.

Destinasi wisata Indonesia ini masuk ke dalam situs warisan dunia UNESCO, lho. Uniknya, Taman Nasional Lorentz merupakan satu di antara tiga wilayah di dunia yang memiliki gletser di daerah tropis. Dijelajahi dari manapun, dijamin pemandangan alam dan keanekaragaman hayati Taman Nasional Lorentz akan membuatmu terpesona!