Tempat Wisata Alam Terbaik di Bali

Tempat Wisata Alam Terbaik di Bali – Banyak orang yang menghabiskan waktu untuk berlibur di Bali. Bali memiliki banyak sekali pesona wisata yang memukau. Salah satunya adalah pantai. Bali memiliki banyak pantai yang biasa di kunjungi para turis. Bahkan bukan hanya pantai saja, tapi Bali memiliki beberapa wisata alam terbaik lainnya loh

Savana Tianyar

Kita mulai daftar ini dengan tempat wisata alam yang mungkin enggak kamu sangka bisa ditemukan di Bali: savana! Yup, Bali ternyata juga punya savana, yang terdapat di Karangasem, Bali, tak jauh dari pesisir utara Pulau Bali.
Dari dataran dengan padang rumput yang luas ini, Gunung Agung bisa terlihat dengan jelas jika hari cerah dan akan memberikan kamu latar belakang foto yang luar biasa keren saat liburan ke Bali!
Savana Tianyar terletak 3 jam perjalanan dari kota Denpasar, atau 3,5 jam dari area Kuta. Sangat disarankan untuk pergi ke sana dengan karena jaraknya yang sangat jauh.

Tempat Wisata Alam Terbaik di Bali

Sawah Subak Jatiluwih

Jauh sebelum menjadi pulau wisata, masyarakat Bali hidup dengan bercocok tanam. Salah satu kekhasan budaya cocok tanam di Bali adalah sawah subak, yang memperhatikan bagaimana air agar mengaliri seluruh bagian sawah dengan model terasering. Nah, salah satu tempat terbaik di Bali untuk mempelajari hal tersebut dan menikmati pemandangan sawah saat liburan ke Bali adalah Jatiluwih.
Terletak di Kabupaten Tabanan, Sawah Subak Jatiluwih atau yang lebih dikenal dengan istilah Jatiluwih Rice Terrace bisa dicapai dengan mobil selama 1,5 jam dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Di sana, kamu bisa berburu foto-foto yang Instagramable, belajar tentang sawah subak, atau malah !

Baca Juga : Tempat Wisata Alam di Bandung

Gunung Batur

Selain Gunung Agung, Bali juga punya Gunung Batur yang bahkan lebih populer lagi karena relatif lebih mudah didaki oleh traveler kasual, dan punya pemandangan yang luar biasa indah dari banyak sudutnya. Di sampingnya juga ada Danau Batur, dan tentu saja area Kintamani yang kini sedang naik daun lagi.
Untuk pengalaman melihat sunrise yang luar biasa, cobalah untuk mendaki gunung Batur. Kamu bisa memesan lewat aplikasi Klook untuk mempermudah perjalananmu.

Tapi jika kamu malas trekking mendaki gunung sejak dini hari demi sunrise, kamu juga bisa berburu foto dari area Kintamani atau Desa Pinggan yang lagi populer banget belakangan karena pemandangan indahnya dengan latar belakang Gunung Batur.

Danau Batur

Danau Batur merupakan danau kawah dari Gunung Batur, dan karenanya, ada beberapa mata air panas juga di sekitar danau ini! Hal ini membuat Danau Batur menjadi begitu menarik dikunjungi. Jadi selain mendapatkan pemandangan yang indah, kamu juga bisa pergi ke pemandian air panas di sekitar sana untuk bersantai dan melemaskan otot tubuh.
Salah satu tempat terbaik untuk melakukannya adalah , yang terletak tepat di sebelah Danau Batur! Punya penginapan, kolam renang biasa, dan kolam air panas, Toya Devasya adalah salah satu tempat wisata di Bali yang harus kamu kunjungi saat ke Kintamani.

Tempat Wisata Alam di Bandung

Tempat Wisata Alam di Bandung – Kota Bandung memiliki banyak sekali tempat wisata yang bisa kamu kunjungi bersama keluarga ataupun teman-teman. Salah satu tempat wisata yang terkenal disana adalah wisata alamnya.

Tempat Wisata Alam di Bandung

1. Curug Maribaya

Curug Maribaya adalah lembah yang memiliki aliran anak sungai Cikapundung dan memiliki sumber air panas dan juga air terjun yang bernama air terjun Ciomas. Air terjun tersebut memiliki tinggi sekitar 25 meter.
Selain menikmati sejuknya air di curug ini, wisatawan bisa melakukan treking dengan mendaki tebing-tebing yang ada untuk mengekspor lebih jauh keindahan dari Curug Maribaya ini. Tempat wisata alam di Bandung ini berada di Lembang yang berjarak sekitar 22 km dari Kota Bandung.

2. Curug Malela

Curug Malela merupakan air terjun dengan tinggi mencapai 70 meter dan lebar 20 meter. Keindahan alamnya yang asri bisa dinikmati wisatawan karena letaknya yang jauh dari rumah penduduk.
Jika senang dengan wisata yang ekstrem, wisatawan bisa berjalan di jalan tanjakan yang curam, berbatu, dan juga licin untuk bisa menikmati indahnya Curug Malela. Selain itu kamu juga bisa berkemah di curug yang terletak di Desa Ciracas, Kabupaten Bandung ini.

3. Curug Cimahi

Curug Cimahi memiliki aliran air terjun yang berasal dari Gunung Tangkuban Perahu, dengan ketinggian mencapai 85 meter.
Salah satu tempat wisata alam di Bandung ini bisa kamu nikmati keindahan alam dan air bersihnya yang dapat dipakai untuk berenang atau hanya sekedar bermain air. Wisatawan perlu berhati-hati jika ingin berkunjung ke sini, karena harus melewati jalan setapak yang sekilas berbentuk anak tangga.

Baca Juga :Fakta Unik Mengenai Pecel Lele

4. Sahyang Heuleut

Sahyang Heuleut merupakan tempat wisata berupa danau purba yang memiliki warna air yang sangat cantik, yakni kehijauan dan dikelilingi bebatuan berbukit. Karena terletak di antara bebatuan itulah Sahyang Heuleut belum banyak terjamah oleh banyak orang, sehingga keindahannya masih sangat terjaga.
Keindahan dari danau purba ini ditambah dengan hadirnya air terjun kecil yang mengisi danau, serta pepohonan hijau yang terletak di kedua sisinya. Mitosnya, salah satu tempat wisata alam di Bandung ini adalah tempat suci dan tempat mandi para bidadari yang turun dari khayangan.

Fakta Unik Mengenai Pecel Lele

1

Fakta Unik Mengenai Pecel Lele – Di Indonesia ini hampir semua orang tahu makanan yang namanya pecel lele. Pecel lele merupakan makanan khas Indonesia yang di sajikan bersama lalapan dan sambal yang menggoida selera. Pecel lele di buat dari ikan lele yang di goreng sampai kering. Namun ada beberapa fata unik mengenai pecel lele yang harus kamu ketahui

1. Didominasi Tiga Warna

Jika kamu perhatikan dengan seksama, spanduk pecel lele terdiri dari tiga warna yakni hijau, oranye dan kuning dengan background putih. Ke tiga warna ini sudah digunakan oleh para pedagang pecel lele sejak dulu.

Warna ini juga menandakan kalau warna tersebut merupakan ciri khas dari orang Lamongan. Jika kamu menemui spanduk pecel lele dengan warna yang berbeda, maka bisa dipastikan yang berjualan bukan orang Lamongan asli.

Selain itu, pilihan warna cerah untuk spanduk pecel lele juga bertujuan untuk terlihat menyala di malam hari terlebih jika terkena pantulan lampu.

2. Diproduksi di Tempat yang Sama

Fakta unik berikutnya dari spanduk pecel lele yakni diproduksi di tempat yang sama. Karena penjual pecel lele umumnya turun temurun maka untuk pemesanan spanduknya juga di tempat yang sama.

Biasanya mereka yang ingin berjualan pecel lele direkomendasikan di tempat tersebut untuk membuat spanduk. Spanduk pecel lele dibuat dengan cara dilukis bukan disablon. Jadi untuk satu spanduk membutuhkan waktu hampir satu bulan lebih untuk menyelesaikannya.

3. Spanduk Dilukis dengan Tangan

Spanduk pecel lele ini dibuat dengan cara dilukis menggunakan tangan.

Ini bertujuan supaya cat yang ada di spanduk tidak luntur saat spanduk dicuci, karena dengan dilukis maka cat akan menempel kuat di kain.

Baca Juga :Tempat Makan Bubur Ayam Legendaris di Jakarta

Selain itu, teknik pembuatan dengan cara dilukis bisa mengurangi kesalahan, entah itu tulisan atau gambar.

4. Menu Makanan Ada di Spanduk

Selain ada tulisan ‘Pecel Lele Khas Lamongan’ di spanduk juga ada tulisan menu makanan dan minuman yang dijual. Ini bertujuan agar pembeli tidak bertanya lagi tentang apa yang dijual.

Selain tulisan, biasanya ada gambar berupa ayam dan bebek yang menjadi ciri khas pedagang pecel lele khas Lamongan.

5. Pedagang Pecel Lele Adalah Orang Lamongan

Jika kamu perhatikan, spanduk pecel lele terdapat tulisan seperti ‘Pecel Lele Khas Lamongan’ ini karena penjual pecel lele merupakan orang asli Lamongan.

Dengan tulisan tersebut, kamu bisa membedakan mana pedagang asli Lamongan dan bukan.

Tempat Makan Bubur Ayam Legendaris di Jakarta

2

Tempat Makan Bubur Ayam Legendaris di Jakarta – Bukan hanya balita saja yang suka makan bubur, tapi orang dewasa juga banyak yang sangat menyukai bubur. Bubur yang orang dewasa makan biasanya adalah bubur ayam yang biasa di jual di pinggir-pinggir jalan raya yang banyak kuliner lainnya. Di Jakarta banyak sekali orang yang berjualan bubur ayam di pagi hari bahkan sampai malam hari. Bubur ayam adalah salah satu makanan sehat yang sangat legendaris. Di Jakrta terdapat beberapa tempat makan bubur ayam legendaris yang sudah ada sejak lama loh. Berikut di antaranya

1. Bubur Ayam Senopati

Jika kamu tak sempat sarapan di rumah atau tak sempat membawa makanan untuk dibekal saat pergi ngantor, Bubur Ayam Senopati wajib kamu kunjungi. Terletak sangat strategis di pinggir jalan, bubur ayam ini selalu ramai dipenuhi orang-orang yang tengah berburu makanan untuk sarapan.

Bubur Ayam Senopati terkenal dengan kuah kaldunya yang gurih. Suwiran ayamnya yang terbilang banyak juga menjadi alasan mengapa bubur ini banyak disukai. Meski Bubur Ayam Senopati selalu dipenuhi pelanggan setiap harinya, akan tetapi pelayanannya terbilang cepat dan cekatan.

Alamat: Jl. Senopati No.19-43, RT.6, RT.6/RW.3, Senayan, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12110
Jam Operasional: Senin-Minggu (06.00-11.00)
Harga: Dibawah Rp50.000
Cabang Lainnya:-

2. Bubur Ayam Alfa

Digadang-gadang sebagai bubur ayam terenak di Jakarta Barat, Bubur Ayam Alfa banyak mendapatkan respons positif dari pelanggan setianya. Bubur ayam dengan tipe bubur yang kental dan mengenyangkan ini memiliki topping yang proporsional.

Tambahan telur setengah matangnya membuat Bubur Ayam Alfa semakin creamy. Ayam bumbu kuning yang dipotong dadunya juga semakin membuat bubur ini terasa gurih karena bumbunya yang meresap. Tak hanya itu, kamu juga bisa menambahkan ati ampela agar buburnya semakin lezat.

Alamat: Ruko Taman Aries, Blok H1 No. 4, Jl. Meruya Ilir, Meruya, Jakarta Barat
Telepon: 081388130522
Jam Operasional: Senin-Minggu (17.30-22.30)
Harga: Dibawah Rp50.000
Cabang Lainnya:-

3. Bubur Angke THI

Bubur Angke THI menjadi bubur legendaris yang selalu ramai pengunjung. Maka dari itu, kamu harus pintar-pintar memilih waktu yang tepat untuk berkunjung agar tak mengantri terlalu lama. Buburnya yang kental dipadukan dengan cakwe gurih di atasnya.

Ati ampelanya pun terasa soft dan empuk sehingga bisa dinikmati oleh semua umur. Berbeda dari bubur pada umumnya, Bubur Angke THI memiliki tekstur agak kasar dengan bulirnya yang masih terlihat. Meski demikian, hal tersebut tak mengurangi cita rasa buburnya yang menggugah selera, kok.

Baca Juga :Apresiasi adalah Penghargaan dan Penilaian terhadap Sesuatu Pahami dari Contohnya

Alamat: Komplek Taman Harapan Indah, Blok BB No. 4, Jl. Tubagus Angke, Jelambar, Jakarta Barat
Telepon: 081317828877
Jam Operasional: Senin-Minggu (16.00-22.00)
Harga: Rp50.000 – Rp100.000
Cabang Lainnya:-

4. Bubur Ayam Sukabumi 1

Tak perlu jauh-jauh pergi ke Sukabumi, karena di Jakarta juga ada bubur dengan cita rasa khas ala Kota Sukabumi. Dengan topping suwiran ayam yang tebal, halus dan banyak, Bubur Ayam Sukabumi ini menjadi pilihan banyak orang untuk menyantap bubur.

Sudah berdiri sejak lama, Bubur Ayam Sukabumi tetap mempertahankan eksistensinya hingga saat ini. Rasanya pun tetap sama dan tak berubah dari waktu ke waktu. Bubur Ayam Sukabumi ini bisa kamu nikmati sebagai menu sarapan, makan siang, ataupun makan malam.

Alamat: Jl. Tebet Barat Dalam II No. 2, Tebet, Jakarta Selatan
Telepon: 021 8312257
Jam Operasional: Senin-Minggu (24 jam)
Harga: Dibawah Rp50.000
Cabang Lainnya:-

5. Bubur Ta Wan
Ta Wan merupakan chinese restaurant yang menyediakan bubur ayam bertekstur lembut dan menggugah selera. Buburnya memiliki beberapa topping yaitu daging ayam, sapi, dan ikan. Cakwe yang garing dan lembut juga dihidangkan di atasnya.

Buburnya memiliki rasa yang sedap. Bahkan tanpa topping sekalipun, buburnya masih oke untuk disantap. Ta Wan menjadi restoran yang cocok untuk dikunjungi bersama keluarga. Memiliki cita rasa yang khas, Ta Wan selalu dihidangkan sesuai ekspektasi dan tak pernah mengecewakan.

Alamat: Mall Taman Anggrek, Lantai Parking 2, Jl. Letjen S. Parman, Slipi, Jakarta Barat
Telepon: 021 56999075
Jam Operasional: Senin-Minggu (10.00-22.00)
Kisaran Harga: Rp50.000 – Rp100.000
Cabang Lainnya: Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi