Atlet Indonesia yang Raih Gelar Juara Dunia

Atlet Indonesia yang Raih Gelar Juara Dunia

Atlet Indonesia yang Raih Gelar Juara Dunia – Setelah melewati beberapa tahap proses dalam penyaringan,akhirnya kami dapat menyempurnakan artikel yang sudah kami kumpulkan dengan data-data dari sumber yang terpercaya mengenai atlet Indonesia yang raih gelar juara di dunia.

Prestasi atlet Indonesia terus mencuat selepas sukses di Asian Games dan Asian Para Games 2018 lalu.

Pada tahun 2019, tercatat setidaknya ada delapan pahlawan olahraga Merah Putih yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Prestasi mereka patut diapresiasi lantaran mampu meraih podium tertinggi di ajang penting nan prestisius yakni Kejuaraan Dunia.

Torehan spesial itu semakin melengkapi berbagai gelar yang diraih atlet-atlet Indonesia dari ajang multievent seperti SEA Games 2019.

1. Edgar Xavier Marvelo (Wushu)
Sebelum mempersembahkan dua medali emas SEA Games 2019, atlet wushu putra Edgar Xavier Marvelo telah lebih dulu memberi kejutan di ajang lain.

Pada 21 Oktober 2019 lalu, pewushu kelahiran Jakarta, 16 Desember 1998 itu sukses meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Wushu 2019 di Shanghai, China.

Dalam kejuaraan yang berlangsung di Minhang Gymnasium itu, Edgar tampil luar biasa di nomor changquan. Ia mengumpulkan nilai tertinggi yakni 9,663.

Raihan itu mengungguli atlet Malaysia, Weng Son Wing yang memperoleh skor 9,656 dan Lee Ha-sung (Korea Selatan) dengan skor 9,643.
Prestasi yang diraih Edgar sekaligus mengakhiri paceklik gelar juara dunia bagi pewushu putra Indonesia.

Sebelum Edgar, terakhir kali pewushu putra Indonesia yang meraih medali emas Kejuaraan Dunia adalah Charles Sutanto pada 2015 silam di Jakarta, dari nomor jianshu dan qiangshu.

2. Alfian Muhammad Fajri (Panjat Tebing)
Nama Alfian Muhammad Fajri mencuat tahun ini. Atlet panjat tebing itu sukses meraih dua gelar juara dunia nomor speed putra sepanjang 2019.

Medali emas Kejuaraan Dunia (IFSC Climbing Worldcup) 2019 pertama diraih Alfian saat mengikuti seri Chongqing, China, pada 26 April 2019 lalu.

Alfian menjadi yang terbaik setelah di babak final berhasil mencatatkan waktu tercepat yakni 5,970 detik.

Dia mengalahkan pemanjat Ukraina, Kostiantyn Pavlenko yang harus puas menjadi runner-up dengan torehan waktu 6,315 detik.

Tak hanya sampai di situ, Alfian kembali mengulangi prestasi serupa di IFSC Climbing Worldcup 2019 seri Chamonix, Prancis.

Dalam Kejuaran Dunia yang berlangsung pada 11 Juli 2019 itu, Alfian kembali menjadi yang terbaik di nomor speed setelah mencatatkan waktu 5,764 detik di babak final.

Dia mengalahkan atlet China, QiXin Zhong yang harus puas menjadi runner-up setelah hanya mencatatkan watku 6,382 detik.

Baca Juga:Wisata Indonesia yang Memiliki Pengunjung Terbanyak

3. Aries Susanti Rahayu (Panjat Tebing)
Sama seperti Alfian Muhammad Fajri, Aries Susanti Rahayu juga turut mengharumkan nama Indonesia lewat cabang olahraga panjat tebing.

Atlet putri berusia 24 tahun itu tercatat berhasil meraih satu medali emas nomor speed Kejuaraan Dunia (IFSC Climbing Worldcup) sepanjang 2019.

Wanita yang dijuluki Spider-Woman dari Indonesia ini berhasil meraih medali emas Kejuaraan Dunia di seri Xiamen, China, yang berlangsung pada 18 Oktober 2019 lalu.

Peraih medali emas Asian Games 2018 itu berhasil menjadi yang terbaik setelah mencatatkan waktu 6,995 detik di babak final.

Raihan itu unggul jauh dari catatan waktu atlet China, YiLing Song yang harus puas menjadi runner-up dengan catatan waktu 9,032 detik.